Wednesday 17 July 2013

Kue Lebaran di Bulan Istimewa


Berpuasa itu istimewa karena ibadah yang satu ini khusus buat Allah, bukan buat kita sendiri. Karena itu, kita menganggap puasa sebagai “persembahan” kita pada Allah. Hal ini sesuai dengan hadith yang termuat dalam Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda, "Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya." Begitu istimewanya pahala puasa sampai-sampai “Aku yang akan membalasnya”, begitu juga sambutan masyarakat terhadapa bulan Ramadhan ini.
Sambutan meriah datangnya Ramadhan marak di Indonesia, Mesjid di cat ulang, acara televisi dibungkus dengan acara khusus Ramadhan bahkan nambah jam tayang sibuk di waktu sahur. Kafe dan rumah makan menjadi rame di waktu buka puasa, pasar dan supermarket penuh dengan pembeli menjelang hari raya Idul fitri, kue lebaran berupa biskuit dan kue kering serta minuman yang jadi incaran, ternyata mereka membeli kue kering bukan untuk konsumsi mereka sendiri, tetapi untuk dibuat parcel lebaran dan di bagikan ke karyawan, pembatu, atau sopir mereka.
Bulan istimewa sangat di tunggu-tunggu oleh masyarakat baik pegawai maupun PNS, bagi seorang karyawan dia akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan tempat dia bekerja, sedangkan PNS akan mendapatkan gajih ke-13 tanggal 18 Juli besok. Satu hal lagi yang selalu di lakukan di bulan istimewa yakni mudik lebaran, mobilisasi masa secara masal dari kota ke daerah seluruh Indonesia dalam waktu yang hampir bersamaan. Maka pantas bila bulan ramadhan disebut sebagai bulan istimewa.

No comments :

Post a Comment